Curahan Rasa

Mata?

Mudah sungguh kau bermaksiat

Lisan?

Pantas sungguh kau mengungkap kata-kata nista..

Hati?

Sedarkah kau pada dosa-dosa prasangka yang telah bersarang

Astaghfirullahal 'azim

Ya Allah, hambaMu ini hina! Hina dengan kemaksiatan!

Tidak pantas untukku mendapatkan kehormatan

Tidak cocok untukku mendapatkan sisi yang baik

Bila sang daie mengeluh dirinya

Aku bukanlah penyeru itu….lantas lisanku tidak selari dengan amalku

Aku makin jauh, jauh dari Dia Yang Maha Besar

Masihkah layak untukku mendidik, mentarbiyyah mereka

Munafik! Munafik sungguh diri ini!

Namun

Sampai bila, mahu menyalahkan diri

Adakah dengan kehilanganmu dari medan ini cukup memuaskan hidupmu

Bagi diriku, lari, hilang dan keluar bukan pengakhiran kemelut ini

Aku tahu dan sentiasa ingat

Medan ini akan berjalan, terlaksana tanpa adanya AKU

Tapi AKU! Mampukah aku meraih nikmat dan anugerah tertinggi itu

Tanpa merasakan pahit-getirnya menempuh jalan taqwa

Tanamkan dalam dirimu

Beringatlah dengan peringatan yang paling hampir

Itulah KEMATIAN

Suatu yang akan dihadapi setiap jiwa

Mungkin beberapa saat lagi ia bakal menjemput

Dan ketika itu terputuslah segala amalanmu

Jadi bekalan mana yang akan kau persiapkan

Cukupkah dengan bekalan jiwa FUTURmu?

Cukupkah dengan bekalan amalmu yang belum tentu keikhlasannya?

Cukupkah dengan hanya amalan fardhu yang belum tentu penerimaannya?

Jadi, kau punya kuasa untuk memilih

Tapi AWASLAH andai pilihanmu itu SALAH

Kerana KAU dan AKU tidak punya talian hayat lain

Yang akan menjawabnya hanyalah IMAN

Iman yang terhasil dari kedekatanmu, kebergantunganmu

Iman yang terhasil dari gerak amalmu dan keikhlasanmu

Iman yang terhasil dari pengorbanan jiwamu…..