Bagaimana bisa cinta?!

Harapan kami

di akhir pertemuan ini

sudilah kiranya Engkau menatap wajah kami

kerana pertemuan ini

adalah cita-cita tertinggi selepas maligai Firdausi yang abadi

semua yang dijanjikan syurga

pastilah pengakhiran hidupnya yang Husnulkhotimah

bagaimana kami bisa seperti itu

bagaimana mahu menjamin diri kami di pengakhiran yang baik ini?

Jawapannya hanya pada amal yang dilakukan

Bagaimana bisa kami mengekalkan amal soleh?

Kau jangan sendiri

jadi,

kami harus kekal dalam kafilah ini?

Ya...

bagimana kami mahu kekal jika UKHUWWAH itu sangat sulit dilakukan?

kerana yang sulit itulah jawapan untuk liqo'mu nanti

orang yang berkasih sayang itu

hanya orang yang diberi rahmat oleh Allah

dan mereka ini ialah orang yang BERIMAN

dan orang yang beriman itu

sentiasa menjaga keTAATannya kepada Allah dan Rasul

maka kami harus pertahankan ruh ukhuwwah ini

kerananya, kami bisa berjumpa dengan RABBULJALIL

Kami rindu Allah

bagaimana bisa kami katakan ini?

kau rindu bila kau ada CINTA

bagaimana kami bisa cinta kepada-Nya?

orang bercinta bila dia kenal orang yang dicintanya

jadi 

kami harus mengenal Allah

bagaimana bisa kami cinta bila Allah itu Pemarah?

bila kami salah, hanya hukuman dan bala sahaja dibalas

cukuplah,

kau kenal Dia dengan satu sifat yang tidak selayaknya

sedang Pada-Nya ada 99 nama

pernahkah kau dengar?

bila Dia cinta hamba-Nya maka dia akan diuji

maka setiap ujian yang kau timpa

tanda bertambahnya cinta-Nya

jadi

kami harus katakan ini

cinta Allah telah menghampiri

sejak di awal kesempitan yang kami hadapi

maka HUSNUZZHON itu perlu ada

kerana Allah bilang

Ana 'Inda Zhonni Abdi Bii

bagaimana mahu rasa bahagia bila bercinta?

kami harus TADHIYYAH

bukankah bahagia bila kau bisa memberi sesuatu

khasnya buat yang tercinta

jadi

cinta perlukan pengorbanan

dan ini merupakan janji kami pada YANG TERCINTA

*sisipan dari Mahabbatullah oleh Pak Marfendi (Padang, Sumatera Barat Indonesia 180411)